Artikel yang berjudul “Pertumbuhan
Ekonomi Indondonesia” termasuk dalam paragraf deduktif karena kalimat utamanya ada
di awal paragraf.
Ø
Kalimat pada paragraf pertama, yaitu “Sebelumnya
di periode Juli - September pertumbuhan ekonomi Indonesia turun 0,2% dari 5,8%
ke 5,6% dibanding kuartal sebelumnya” merupakan kalimat silogisme
dalam artikel tersebut.
Ø
Kalimat pada paragraf kedua, yaitu “Kecemasan terhadap menurunnya laju ekonomi dan
meluasnya defisit anggaran turut mempengaruhi tindakan investor dalam penarikan
dana” termasuk dalam paragraf silogisme dalam artikel tersebut.
Ø
Kalimat pada paragraf ketiga, yaitu “Sementara itu orang nomer dua di Indonesia, Boediono
juga mengatakan ditengah kondisi ekonomi global yang belum menentu cukup sulit
bagi Indonesia dapat menyentuh angka pertumbuhan ekonomi diatas 6%” termasuk
dalam paragraf entimen dalam artikel tersebut
Ø
Kalimat pada paragraf keempat, yaitu “Jika Indonesia ingin mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi banyak tugas yang harus dirampungkan oleh pihak
pemerintah” termasuk dalam paragraf entimen dalam artikel tersebut.