NAMA : JULIANI
SAFITRI
NPM :
24213725
KELAS : 4EB10
PERTANYAAN KAJI ULANG
1. Perbedaan antara Profesional
sistem, Pengguna akhir dengan Pemegang Kepentingan.
a.
Profesional Sistem adalah analis,
teknisi sistem, dan programmer. Mereka yang akan benar-benar membangun sistem,
mengumpulkan fakta atas masalah yang ada pada sistem, menganalisis data
tersebut, lalu merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
b.
Pengguna Akhir alah pihak untuk
siapa sistem dibangun. Para pengguna tersebut meliputi para manajer, personel
operasional, akuntan, dan auditor Internal.
c.
Pemegang Kepentingan adalah
orang-orang di dalam atau di luar perusahaan yang memiliki kepentingan atsa
sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem.
3. Apakah saja tiga masalah yang
menyebabkan kegagalan sistem ?
-
Kurangnya penyesuaian pengembangan
sistem
-
Pengembangan sistem yg tidak dapat
dipelihara
-
Adanya kerusakan dan kesalahan
rancangan
5. Siapa yang harus masuk dalam
Komite Pengarah ? Apa saja tanggung jawab komite pengarah tersebut ?
Meliputi CEO, direktur keuangan, direktur informasi, pihak manajemen
senior dari berbagai area pengguna, auditor internal, dan pihak manajemen
senior dari layanan komputer. Pihak-pihak eksternal , seperti konsultan
manajemen dan auditor eksternal perusahaan, juga dapat melengkapi komite ini.
Tanggung Jawab komite pengarah :
•
Mengatasi berbagai konflik yang
timbul dari sistem baru
•
Mengkaji berbagai proyek dan
menetapkan prioritas
•
Menganggarkan dana untuk
pengembangan sistem
•
Mengkaji status tiap proyek yang
sedang berjalan
•
Menentukan melalui berbagai titik
pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau menghentikannya
7. Apa yang dimaksud dengan
perencanaan strategis dan mengapa harus dilakukan ?
Perencanaan strategis adalah
menghubungkan berbagai proyek sistem atau aplikasi dengan tujuan strategis
perusahaan. Dan perencanaan strategis haruslah dilakukan sebagai dasae untuk
perencanaan sistem seperti rencana bisnis perusahaan, yang mengspesifikasikan
ke mana perusahaan rencananya akan menuju dan bagaimana cara perusahaan untuk
mencapai ke tujuan itu.
9. Apa yang dimaksud dengan
pendekatan desain berorientasi objek (object-oriented design – OOD) ?
Desain berorientasi objek merupakan dalah satu metode dalam tahap siklum
hidup pengembangan sistem pada tahap ke tiga yaitu Desain Konseptual Sistem.
Desain Konseptual Sistem memiliki 2 pendekatan yaitu pendekatan terstruktur dan
pendekatan desain berorientasi objek. Pendekatan desain berorientasi objek
yaitu teknik mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai
modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
11. Apa saja teknik utama dalam
mengumpulan fakta ?
Teknik-teknik yang biasa digunakan meliputi observasi, melibatkan diri
dalam pekerjaan, wawancara personal serta mengkaji berbagai dokumen penting.
13. Bedakan antara sumber data,
penyimpanan data, dengan aliran data.
a.
Sumber data
Meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau
vendor, serta sumber-sumber internal dari berbagai departemen lainnya.
b.
Penyimpanan data
Penyimpanan
data berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang
digunakan dalam sistem.
c.
Aliran data
Aliran
data diwakili oleh perpindahan berbagai
dokumen dan laporan antarsumber data, penyimpanan data, pekerjaan pemrosesan
dan pengguna.
15. Apa tujuan dari analisis sistem,
dan apa jenis informasi yang harus dimasukkan ke dalam laporan analisis sistem
?
Tujuan dari analisis sistem adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Hasil dari tahap analisis sistem
adalah laporan analisis formal, yang menyajikan berbagai temuan dari analisis
dan berbgai rekomedasi untuk perbaikan atau membuat sistem baru.
17. Apa saja dua pendekatan dalam
disain konseptual sistem ?
a.
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan
sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
b.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan
berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
19. Apa yang dimaksud dengan objek,
dan apa saja karakteristik pendekatan berorientasi objek ? Berikan dua contoh.
Objek merupakan adalah lokasi di memori yang
memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi. Karakteristiknya,
mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek standar yang
dapat digunakan kembali. Contohnya yaitu proses dalam pembuatan mobil
21. Siapa yang seharusnya dilibatkan
dalam kelompok pengevaluasian independen dalam melakukan studi kelayakan
terperinci ?
Yang seharusnya dilibatkan dalam melakukann studi kelayakan terperinci
adalah komiter pengarah dan juga seorang auditor, fokus utama seorang auditor
terletak pada kelayakn ekonomi sistem yang diusulkan telah diukur seakurat
mungkin atau tidak.
23. Klasifikasikan hal-hal berikut
ini sebagai biaya yang timbul sekali atau yang berulang-ulang :
a.
Melatih Personel (sekali)
b.
Pemrograman dan pengujian awal
(sekali)
c.
Desain sistem (sekali)
d.
Biaya piranti keras (sekali)
e.
Biaya pemeliharaan piranti lunak
(berulang-ulang)
f.
Persiapan lokasi (sekali)
g.
Sewa fasilitas (berulang-ulang)
h.
Konversi data dari sistem lama ke
sistem baru (sekali)
i.
Biaya asuransi (berulang-ulang)
j.
Instalasi perlengkapan awal (sekali)
k.
Pembaharuan piranti keras (sekali)
25. Diskusikan berbagai kebaikan
dari piranti lunak yang dikembangkan secara internal dengan yang dikembangkan
secara komersial.
Kebaikan pengembangan piranti lunak secara internal yaitu dapat
menyesuaikan dengan operasi bisnis perusahaan. Jika dikembangkan secara
komersil piranti lunak yang ditawarkan relatif dengan biaya yang lebih rendah
daripada mengembangkan sistem secara internal.
27. Mengapa data uji harus disimpan
setelah digunakan ?
Data uji harus disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengujian di
masa yang akan datang sehingga data uji tersebut dapat di gunakan kembali
sebagai bahan pengujian.
29. Dokumen apa saja yang biasanya
tidak dibutuhkan oleh pemegang kepentingan lain akan tetapi dibutuhkan akuntan
dan auditor untuk sistem baru ?
Yaitu dokumen pengguna. Dokumen pengguna
adalah jenis dokumen yang dibutuhkan akuntan dan auditor karena meliputi
berbagai hal seperti memasukan input transaksi, memeriksa saldo akun,
memperbaharui akun, dan membuat laporan output.
PERTANYAAN DISKUSI
1. Berikan pendapat anda
mengenai pernyataan berikut ini: “Tahap pemeliharaan dalam SDLC melibatkan
perubahan mendasar yang mengakomodasi perubahan kebutuhan pengguna”.
Jika
kebutuhan pengguna berubah, maka akan sulit atau bahkan tidah mungkin untuk
memodifikasi peranti lunak.
3. Apakah rencana
strategis yang baik berorientasi pada perincian?
Tidak, karena rencana tersebut harus memungkinkan para spesialis sistem membuat
keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai
faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, ukuran, keamanan, dan
pengadilan.
5. Apa tujuan yang
diberikan proposal proyek sistem? Bagaimana tujuan ini dievaluasi dan dibuat
prioritasnya? Apakah proses pembuatan prioritas adalah proses yang objektif
atau subjektif?
Tujuannya proposal tersebut meringkas berbagai temuan dari penelitian yang
dilakukan pada tahap ini menjadi rekomendasi umum untuk sistem baru atau untuk
modifikasi sistem. Pihak manajemen mengevaluasi masalah yang dianggap ada
bersama dengan sistem yang diusulkan sebagai solusi yang layak dijalankan.
Proses pembuatan harus objektif.
7. Kurangnya dukungan
dari pihak manajemen puncak menengah pada kegagalan proyek sistem baru selama
tahap implementasi. Mengapa menurut anda dukungan dari pihak manajemen begitu
penting?
Karena Pihak manajemen mengevaluasi masalah yang dianggap ada bersama dengan
sistem yang diusulkan sebagai solusi yang layak dijalankan.
9. Bandingkan dan bedakan
antara pendekatan desain terstruktur dan pendekatan berorientasi objek. Mana
menurut anda yang lebih menguntungkan? Mengapa?
Pendekatan desain terstruktur mengembangkan tiap sistem baru dari nol serta
dari atas ke bawah, sedangkan pendekatan berorientasi objek adalah
mengembangkan dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat
digunakan kembali, bukan membuat sistem dari nol. Yang lebih menguntungkan
Pendekatan Berorientasi Objek. Karena mengembangkan sistem dengan pendekatan
berorientasi objek dapat digunakan kembali dibandingkan pendekatan terstruktur
yang mulai dari nol.
11. Manfaat tidak berwujud biasanya
sangat sulit untuk diukur secara akurat. Beberapa desainer beragumentasi bahwa
jika anda tidak memperhitungkannya, maka akan dihasilkan perkiraan yang
konservatif. Manfaat lebih apapun akan diterima, tetapi tidak disyaratkan untuk
keberhasilan sistem yang baru. Apa saja bahaya dari sudut pandang ini?
-
Hanya biaya yang dapat dihindari
yang digunakan dalam perhitungan manfaat dari penghematan biaya
-
Penggunaan tingkat bunga yang wajar
dalam mengukur nilai sekarang arus kas
-
Biaya yang timbul sekali dan biaya
berulang dilaporkan secara lengkap dan akurat
13. Selama prosedur data uji,
mengapa pengembang harus menguji data yang “Buruk”?
Supaya tidak terjadinya kesalahan atau bencana kedepannya.
15. Buku petunjuk operasi untuk
operator komputer secara teori sama dengan daftar periksa bagi pilot pesawat
yang digunakannya unutk lepas landas dan mendarat. Jelaskan mengapa buku
petunjuk ini penting?
Supaya membimbing pengguna secara interaktif mengenai penggunaan sistem.
17. Diskusikan peran penting
melibatkan akuntan dalam tahap desain terperinci dan implementasi. Pekerjaan
apa saja yang dilakukan akuntan?
Menyajikan
secara formal dalam laporan desai terperinci. Laporan ini membentuk serangkaian
cetak biru yang menspesifikasikan format layar input, tata letak laporan
output, struktur basis data, dan logika proses.
19. Diskusikan berbagai ukuran kelayakan yang harus dipertimbangkan. Berikan contoh untuk tiap ukuran tersebut?
a.
Kelayakan hukum
: pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang
ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggra privasi serta
kerahasiaan yang disimpan
b.
Kelayakan
operasional : menunjukan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada
dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya :
saat sistem di terapkan kita melihat dulu apakah sistem ini layak untuk
digunakan atau tidak.
c.
Kelayakan jadwal
: berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek
tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.