Sabtu, 15 November 2014

TEKO SUMORDIWIRJO

Nmp & anggota kelompok :
  •  29213949 Rezky Hertiyani S
  •   24213725 Juliani Safitri
  •  29213848 Septia Wulandari

Kelas / Semeser :
  2EB10 / PTA 2014/ 2015



Bab VI
KEPENGURUSAN
Pasal 12
1.      Jumlah anggota Pengurus Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO”  ditentukan menurut kebutuhan / perkembangan organisasi dan efisiensi  kerja.

2.      Pengurus Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO”  terdiri dari :
a.       Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi – seksi;
b.      Komisaris – komisaris;
c.       Pengurus dapat mengangkat manajer dan pegawai bila diperlukan.

3.      Tugas kewajiban dan batas – batas wewenang masing – masing Anggota pengurus ditentukan dalam peraturan khusus.

4.      Untuk mencapai efisiensi kerja atau menyesuaikan diri dengan perubahan yang dihadapi oleh koperasi “TEKO SUMODIWIRJO”  setelah diputuskan oleh Rapat Pengurus dapat diadakan perubahan tugas atau perubahan susunan pengurus dan selaanjutnya dimintakan pengesyahan dari Rapat Anggota.

Pasal 13
1.      Terhadap anggota pengurus yang terbukti melanggar ketentuan – ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga, Peraturan – peraturan khusus atau berbuat hal – hal seperti pada pasal 10 Anggaran Dasar dapat dikenakan sanksi – sanksi :
a.       Peringatan;
b.      Penmecatan sementara atau schorsing, tingkat – tingkat hukuman tersebut ditentukan besar kecilnya kesalahan yang telah diperbuat atas dasar keputusan Rapat pengurus.

2.      Peringatan tertulis dan pemecatan sementara ditandatangani oleh sekretaris dan ketua.

3.      Seorang anggota pengurus yang telah mendapat dua kali peringatan tertulis, untuk ketiga kalinya dapat dikenakan sanksi pemecatan sementara yang diputuskan dalam rapat pengurus.


4.      Dalam rapat pengurus tersebut ayat 3 pasa 1 ini anggota pengurus yang akan dikenakan hukuman harus diundang secara khusus untuk hadir akan diberi kesempatan untuk membela diri.

5.      Bagi seorang anggota pengurus yang telah melakukan kecurangan sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 10 ayat 2, sub a dapat dikenakan hukjuman pemecatan sementara secara langsung dan diwajibkan mengganti seluruh kerugian akibat kecurangan tersebut yang diputuskan dalam rapat pengurus.


Pasal 14

1.      Pemecatan sementara hanya berlaku sampai dengan Rapat Anggota berikutnya dinaba pengurus yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri.

2.      Surat pemecatan / pemberhentian atau pengangkatan kembali (rehabilitasi) anggota pengurus yang telah dipecat sementara ditandatangani oleh Sekretaris dan ketua sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

pasal 15

1.      Setiap tindakan dan usaha – usaha yang dijalankan oleh anggota pengurus berdasarkan keputusan rapat – rapat.

2.      Rapat – rapat pengurus seperti yang dimaksud pada ayat pasal ini adalah :
a.       Rapat routine;
b.      Rapat insidentil.
3.      Dalam rapat – rapat routine dapat diundang Dewan Penasehat, Badan Pemeriksa dan Pejabat.

4.      Baik keputusan – keputusan rapat routine maupun rapat – rapat insidentil harus dibuat berita acara untuk disampaikan kepada semua anggota pengurus dan anggota Badan Pemeriksa serta pihak – pihak lain yang dianggap perlu.

Pasal 16
1.      Rapat pengurus routine mempunyai tugas dan wewenang :
a.       Membahas dan menetapkan tindak lanjut persoalan – persoalan yang diputuskan dalam rapat anggota;
b.      Menetapkan peraturan – peraturan khusus;
c.       Menambung dan menyelesaikan permasalahan prinsipil yang telah dibahas dalam rapat insidentil;
d.      Menetapakan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan / belanja sebelum diajukan dalam rapat anggota.

2.      Rapat pengurus insidentil mempunyai tugas dan wewenang :
a.       Membahas dan memecahkan masalah – masalah insidentil yang memerlukan penanggapan segera untuk kelancaran usaha koperasi “TEKO SUMODIWIRJO”.
b.      Menampung dan memutuskan sementara masalah – masalah insidentil yang timbul di luar keputusan – keputusan rapat anggota dan rapat pengurus routine untuk selanjutnya segera dimasalahkan dalam rapat pengurus routine selanjutnya.



Pasal 17
1.      Sesuai dengan ketentuan tersebut pasal 12 ayat 1 sub c Anggaran Dasar Ketua Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” diluar dan dihadapan pengadilan.

2.      Apabila Ketua berhalangan, tugas – tugas dan kewajiban diwakili oleh Wakil Ketua atau dapat ditunjuk anggota pengurus yang lain yang disyahkan oleh rapat routine.

Bab VII
BADAN PEMERIKSA
PASAL 18
1.      Badan Pemeriksa Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” sebagai yang dimaksud pasal 19 Anggaran Dasar Terdiri dari :
a.       Seorang Ketua;
b.      Seorang Sekretaris;
c.       Seorang dan atau lebih anggota.

2.      Pembagian tugas dan kewajiban serta cara – cara pemeriksaan Badan Pemeriksa Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” diatur secara khusus sesuai dengan wewenangnya diantara mereka sendiri.

3.      Badan Pemeriksa dan Pengurus bergerak dalam bidangnya masing – masing, tetapi mempunyai satu tujuan yang sama untuk mensukseskan dan menyelamatkan usaha – usaha yang di jalankan oleh Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO”.


Pasal 19
1.      Badan Pemeriksa berhak memeriksa dan menilai pelakasanaan tugas pengurus baik di bidang idiil maupun materiil.

2.      Pemeriksaan di bidang materiil meliputi aktiva dan pasiva koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” yang menggambarkan harta kekayaannya.


3.      Sesuai dengan pasal 19 ayat 5 Anggaran Dasar, Badan Pemeriksa wajib segera melaporkan setiap penyimpangan / gejala yang diketahui yang dianggap merugikan usaha Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” untuk segera dibahas dan diajukan dalam rapat Pengurus routine.

4.      Untuk menjalankan tugas sehari – hari kepada Badan Pemeriksa dapat diperbantukan beberapa orang pegawai Koperasi ” TEKO SUMODIWIRJO”.


Pasal 20
1.      Setiap tindakan dan usaha – usaha yang djalankan oleh Anggota Badan Pemeriksa, berdasarkan keputusan rapat – rapat.

2.      Rapat – rapat Badan Pemeriksa diadakan sekurang – kurangnya sebulan sekali.


3.      a. Rapat badan pemeriksa dianggap syah bila dihadiri oleh separoh jumlah anggota Badan Pemeriksa;
b.Dalam Rapat Badan Pemeriksa dapat diundang Dewan Penasehat, Pengurus dan Pejabat.

4.      Tugas wewenang Rapat Badan Pemeriksa :
a.       Menampung dan menetapkan tindakan lanjut dan persoalan – persoalan yang diputuskan dalam rapat anggota yang berhubungan dengan Badan Pemeriksa;
b.      Mengatur dan menetapkan peraturan – peraturan khusus Badan Pemeriksa;
c.       Menyediakan konsep Anggaran Belanja Badan Pemeriksa untuk diajukan ke dalam Rapat Pengurus Routine;
d.      Membahas dan menilai kebijakan Pengurus;
e.       Membahas dan menganalisa Neraca.





Bab VIII
BADAN – BADAN PELENGKAP
PASAL 21
1.      Dewan Penasehat yang merupakan Badan Pelengkap Koperasi “TEKO SUMODIWIRJO” sebagai yang dimaskud dalam pasal 20 ayat (1) Anggaran Dasar terdiri dari unsur – unsur sekurang – kurangnya yang mempunyai keahlian di bidang :
a.       Organisasi dan manajemen;
b.      Usaha dan atau keuangan;
c.       Hukum.


2.      Anggota Dewan Penasehat wajib memenuhi undangan dalam rapat – rapat routine Pengurus maupun Badan Pemeriksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar